Mengenal siapa Oronteus Finaeus
Oronteus Finaeus sebenarnya adalah tukang gambar peta biasa. Tapi
karya yang dikerjakan Topografer Perancis itu sampai sekarang masih
menjadi misteri luar biasa. Mengapa…?
Di tahun 1532, Oronteus Finaeus menggambar
sebuah peta dunia. Bukan masalah kalau yang digambarnya sekedar peta
sekitar Benua Eropa, Afrika, Asia, dan sebagian Amerika, tapi yang
menjadi luar biasa adalah bahwa Oronteus Finaeus menggambarkan Benua ke
enam – yaitu Antarktika (Kutub Selatan)…! Padahal belum ada orang yang
pernah berlayar sampai ke Antarktika…!
Dan yang lebih mencengangkan lagi, garis pantai pada peta Antarktika
yang dihasilkan oleh Finaeus – ternyata sama persis seperti peta
Antarktika modern saat ini…! Tentu saja hal ini menjadi luar biasa,
karena benua Antarktika ditutupi es abadi yang tebalnya mencapai 2
Kilometer…
Dari mana Finaeus mengetahui semua itu…??? Itulah misteri yang belum terpecahkan hingga hari ini.
Siapa sebenarnya Oronteus Finaeus ?
Oronce Finé, Orotius Finaeus, Oronteus Finaeus (1494-1555)
Oronce Fine itulah sebutan marganya, dilahirkan di Briançon tahun
1494 dan besar di Paris. Dia sempat meringkuk dalam penjara tahun 1518.
Walaupun ia sendiri adalah seorang ahli matematika, namun di tahun 1522
masih mendapat gelar medis dari universitas Navarre di Paris.
Tahun 1524, ia masuk sekali lagi dalam penjara dan di tahun yang sama
ia membuat sebuah jam matahari dari bahan sisa gading. Pada abad ke-16,
banyak orang menyukai karya-karya para ahli matematika. Akhirnya
Oronteus Fine diangkat menjadi ahli perbentengan dan dipekerjakan di
pertahanan Benteng Milan-Italia.
Tahun 1531, ia mendapat gelar kehormatan di Collège Royal Paris. Pada
saat itu pula karirnya menanjak dengan menulis banyak karya ilmiah.
Karya-karya itu yang sempat dipublikasikan :
- Risalah ilmu perbintangan dan alat-alat falak. Pada tahun 1520, dialah yang mengusulkan bahwa gerhana bulan dapat digunakan untuk menentukan garis bujur sebuah tempat.
- Tahun 1519 Menemukan proyeksi peta dan kemudian memproduksi peta dunia yang sekarang ini kita pakai.
- Di tahun 1544, menghitung nilai dari pi (22:7) = ( 22 2/9)/7, kemudian diperbaiki menjadi 47/15. Ia percaya bahwa bumi adalah pusat dari alam semesta.
Peta itu…
Gambar 1 – Peta Oronteus Finaeus tahun1532 di belahan bumi selatan
Gambar 2 – Oronteus Finaeus menggambar kembali proyeksi modern peta
kutub itu
Gambar 3 – Peta modern Antarctica.
Peta ini ditemukan di Perpusatakaan Congress, Washington DC di tahun
1960 oleh Charles Hapgood. Bertuliskan “ digambar oleh Oronteus Finaeus
tahun 1531”. Hampir sama persis dengan pemetaan Piri Reis, Antarctica
ditunjukkan dengan es yang bebas mengalir seperti sungai, pola
pengeringan dan coastline.
Peta Oronteus Finaeus lebih akurat dibanding peta yang lain pada
waktu itu. Sesungguhnya, lebih akurat dibanding peta manapun yang dibuat
sampai ke tahun 1800.
0 komentar:
Posting Komentar